Kamis, 15 Oktober 2015

Sinopsis Cerpen 'Luka Yang Indah'

Luka yang Indah –Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk tidak melihat orang yang dicintainya terus menerus terluka– Penderitaan diawali ketika pilihan seorang remaja yang rela meninggalkan keluarga demi menikah dengan seorang pemuda desa yang sangat dicintai. Penderitaannya terus berlanjut hingga hembusan nafas terakhirnya. Kepedihan berlanjut ketika anak semata wayangnya yang sudah sangat diharapkan meninggalkan mereka, kejadian tersebut terjadi saat Timah mengantarkan makanan untuk suaminya –Daman–. Daman....lelaki miskin yang hanya bisa memegang cangkul dan tali kerbau, memilih untuk menyerah dan mengantar nyawa istrinya –Timah– yang telah dinikahinya dengan penuh pengorbanan dan dijalani dengan penuh kesengsaraan ke sisi Tuhan dengan caranya sendiri, yang mungkin menurutnya bisa mengurangi sakit dan kepedihan luka yang harus ditanggung wanitanya itu. Betapapun hebat dan kuatnya seorang laki-laki, ia tidak akan pernah sanggup melihat orang yang dikasihinya bertahan hidup dalam pesakitan. Dan ia lebih memilih untuk menahan lukanya sendiri daripada melihatnya terluka. Kisah tentang perjalanan hidup sebuah rumah tangga yang diawali dengan pengorbanan seorang wanita yang amat sangat namun berakhir tragis digenggaman pasangannya sendiri. Pengorbanan, kepedihan, kesabaran, kebersamaan selama beberapa tahun, namun berujung pada kerelaannya melihat perempuan yang dicintainya mengejang, mengelepar, lalu pergi meninggalkannya untuk selamanya di pagi buta yang diiringi oleh kristal-kristal bening dari sepasang mata Daman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar